Akhir-akhir ini, kendaraan ramah lingkungan listrik banyak digemari karena menawarkan banyak kelebihan mobil listrik pada pengguna.
Dilihat dari penggunaan bahan bakar, kendaraan dengan teknologi yang dianggap tidak merusakan lingkungan ini punya banyak keuntungan dibandingkan dengan mobil konvensional.
Mengulik seputar kelebihan membeli mobil listrik, simak penjelasan berikut ini sebelum anda membelinya.
Baca juga: 10 Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik, Tawarkan Kenyamanan
1. Mobil listrik bebas ganjil genap di Jakarta
Di Indonesia, mobil listrik punya warna plat kendaraan berbeda dengan mobil konvensional. Kalau mobil pribadi biasa memiliki warna plat hitam legam, mobil listrik roda empat punya warna plat biru.
Plat warna ini digunakan agar memudahkan petugas dalam mengidentifikasi mobil listrik dengan mobil biasa.
Mobil ramah lingkungan ini dianggap minim dalam menghasilkan emisi sehingga udara perkotaan tidak banyak tercemar dengan polusi asap kendaraan.
Dengan dikeluarkannya aturan mengenai mobil listrik bebas aturan ganjil genap di Jakarta, banyak masyarakat yang akhirnya beralih untuk menggunakan mobil dengan teknologi terbaru ini.
Sebagai negara konsumsi bahan bakar untuk otomotif bermotor, pemerintah Indonesia serius untuk mengupayakan pengurangan penggunaan mobil yang menghasilkan residu emisi atau polusi udara berupa co2 dan co.
Jadi, orang yang memiliki mobil listrik akan dengan leluasa bisa menggunakannya di jalanan kota Jakarta setiap hari tanpa takut terkena tilang polisi.
2. Stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum yang mulai banyak
Walau tidak sebanyak pom bensin untuk mobil berbahan bakar bensin, tapi stasiun pengisian mobil listrik umum juga sudah mulai banyak di Indonesia terutama Jakarta.
Dilansir dari beberapa laman, sudah ada sekitar 1.760 unit SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Umum yang tersebar di Indonesia. Di Jakarta sendiri sudah ada sekitar 101 unit.
Beberapa di antara stasiun pengisian tersebut menawarkan pengisian daya baterai mobil cepat dalam tiga jenis.
Ada unit dengan daya listrik 150 kW untuk ultra fast charging, 50 kW untuk fast charging dan terakhir ada stasiun yang menghasilkan daya listrik 25 kW untuk normal.
Untuk durasi waktu, pada stasiun normal dengan daya 25 kW bisa melakukan pengisian pada electric car hingga penuh dalam waktu 30 menit.
3. Biaya perawatan mobil listrik yang terjangkau
Selanjutnya, dari segi biaya perawatan mobil listrik. Diketahui electric car tidak membutuhkan perawatan ganti oli seperti mobil konvensional.
Hal tersebut, tentu saja bisa memotong biaya perawatan yang harus dibayarkan. Namun dibandingkan mobil biasa, mobil listrik memiliki baterai yang tentu saja butuh pemeliharaan.
Perawatan seputar pendinginan baterai mobil misalnya dari ben Hyundai Kona Electric yang harus diganti pendinginnya setiap 60.000 kilometer.
Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini memang diklaim punya biaya perawatan murah dibandingkan mobil konvensional.
Dilihat dari mesin yang digunakan, pemeliharaan mesin mobil listrik lebih murah dan tidak rutin pemeliharaan mobil bahan bakar bensin.
Hal ini yang menjadikan kelebihan mobil listrik yang bisa anda jadikan pertimbangan.
Baca juga: Kaca Mobil Pecah? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya!
Perawatan pada mobil listrik bukan hanya pada mesinnya saja, tapi juga ada pada komponen penting lainnya seperti kaca depan mobil yang juga harus diperhatikan. Oleh karena permintaan konsumen akan penggantian kaca mobil listrik yang kian besar, kami lengkapi stok suku cadang kaca OEM dari beberapa tipe mobil listrik yang anda miliki.
4. Jarak tempuh hingga 600 kilometer
Di Indonesia, sudah ada banyak mobil listrik yang mampu menempuh jarak hingga ratusan kilometer hanya dalam sekali charging baterai.
Salah satu mobil ramah lingkungan yang terkenal di bidang otomotif adalah Hyundai Kona Electric. Kendaraan masa depan ini bsa menempuh jarak hingga 480 km dalam satu kali pengisian baterai.
Ada juga mobil listrik Wuling terbaru yaitu Air ev yang punya kelebihan pada desainnya yang mungil dan imut sehingga cocok untuk city car oleh para pemuda.
Harga mobil listrik murah ini hanya sekitar Rp 200 jutaan dengan kemampuan menempuh jarak mencapai 200 kilometer dalam sekali pengisian baterai, yang jadi salah satu kelebihan mobil listrik Wuling.
5. Tidak menimbulkan suara bising
Keunggulan mobil listrik yang selanjutnya adalah tidak mengeluarkan atau menghasilkan suara bising di sekitar.
Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik tidak memiliki suara bising sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi para pengemudi dan penumpang di dalamnya.
Kelebihan mobil listrik yang selanjutnya adalah minim getaran dari mobil di dalam kabin. Kalau biasanya mobil dengan mesin berbahan bakar bensin menghasilkan getaran bahkan emisi polusi udara di sekitar.
Hal tersebut tidak terjadi di mobil listrik. Kabin terasa senyap dan nyaman tanpa getaran yang berarti saat berkendara dengan mobil berteknologi ramah lingkungan ini.
6. Ramah lingkungan
Berkendara dengan mesin mobil listrik bisa mempengaruhi polusi yang ada di sekitarnya. Mesin yang biasa mengeluarkan residu emisi co2 dan co.
Tidak akan dikeluarkan pada mobil listrik. Sehingga cocok untuk mobilitas di perkotaan agar ramah lingkungan.
7. Harga mobil listrik mulai Rp 200 jutaan
Harga mobil listrik murah di Indonesia mulai dari Rp 200 jutaan. Itu mobil listrik Wuling yang baru saja dirilis.
Adapun harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dengan empat tipe yang dibanderol mulai dari Rp 700 jutaan. Keunggulan mobil listrik Hyundai ini adalah bisa berjalan hingga jarak 451 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Untuk sebagian orang, mungkin mobil listrik tergolong mahal padahal dari segi pemeliharaan mobil berbasis baterai ini dirasa cukup terjangkau.
8. Pajak mobil listrik murah
Pemerintah Indonesia menggratiskan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang mana ini akan menjadi pembiayaan pajak yang terjangkau.
Tidak mahal dibandingkan pajak mobil konvensional, pajak mobil listrik Hyundai bahkan hanya dikenai sekitar Rp 1 juta per tahun.
Kekurangan mobil listrik
Setelah mengetahui kelebihan, tidak ada salahnya untuk mengetahui kekurangan mobil listrik itu sendiri.
Di beberapa kota Indonesia, stasiun pengisian daya baterai mobil dirasa masih sulit ditemukan sehingga membuat mobil ini hanya bisa digunakan saat berada di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Kekurangan mobil listrik lainnya adalah harga baterai yang mahal. Sebagian pabrik mobil listrik memberikan garansi secara gratis untuk perawatan hingga delapan tahun atau sekitar 160.000 kilometer jarak tempuh.
Namun, jika lebih dari angka tersebut pengguna wajib mengeluarkan uang sendiri untuk biaya penggantian baterai yang dirasa masih mahal.
