Beberapa pengemudi pemula mungkin tidak menyadari kalau cara mengendarai mobil saat hujan yang dia lakukan kurang aman. Padahal perlu adanya perhatian khusus saat mengemudi mobil kala hujan turun deras.
Terutama jika mengendarai mobil manual atau mobil matic, tentu ada tindakan atau perlakuan berbeda saat mengemudikannya. Banyak ahli dalam bidang otomotif selalu memberikan pesan dan mengingatkan bagi pengemudi mobil untuk lebih berhati-hati saat hujan.
Simak beberapa tips mengendarai mobil manual atau matic yang penting untuk anda ketahui saat musim hujan deras terjadi.
1. Selalu menjaga perputaran mesin
Pengemudi mobil manual atau matic wajib menjaga perputaran mesin kendaraannya. Hal ini untuk menghindari ban mobil selip dan berakibat fatal di jalan raya.
Pastikan anda selalu menjaga perputaran mesin pada angka rata-rata 2.500 rpm untuk kendaraan dengan bahan bakar bensin dan 1.800 untuk mesin diesel.
2. Jangan melakukan rem mendadak
Rem dan kopling wajib digunakan sebijaksana mungkin. Anda perlu mengetahui kapan harus menginjak kopling dan menekan pedal rem agar selaras.
Jika anda melakukan rem mendadak di saat hujan lebat maka air akan menerjang pada ban sehingga membuat rem kehilangan kontrol dan cengkramannya.
3. Perhatikan saat melewati tanjakan
Beberapa pengemudi mobil mungkin akan menghindari untuk melewati jalanan menanjak saat hujan. Karena dalam kondisi jalanan yang licin akan sangat sulit untuk melewatinya
Ada cara mengendarai mobil secara aman saat hujan ketika melewati tanjakan yaitu jangan memaksakan untuk menekan pedal gas.
4. Jaga jarak aman
Sangatlah penting untuk tetap menjaga jarak aman antar mobil saat hujan deras tiba. Hal ini untuk menghindari adanya kendaraan lain melakukan pengereman secara mendadak.
Pastikan jarak aman antar mobil di antara 50-60 meter minimal dengan kecepatan mobil sekitar 60 kilometer per jam.
5. Perhatikan tapak ban mobil
Cek kondisi mobil manual dan mobil matic milikmu sebelum berkendara entah dalam keadaan hujan atau tidak. Pastikan kondisi ban mobil dalam keadaan baik.
Pasang tekanan angin ban menurut petunjuk dalam buku manual. Pastikan tapak ban dalam kondisi beralur.
6. Pastikan kaca depan mobil dalam keadaan baik
Selain ban, kamu juga perlu merawat dan menjaga kondisi kaca depan mobil. Pastikan kaca dalam keadaan jernih, jelas, dan tidak retak.
Kaca mobil pecah hanya akan membuat kebocoran yang bisa mengakibatkan adanya karat pada bodi mobil.
Jika, anda menemui kaca mobil retak, pastikan untuk menggantinya segera. Salah satu layanan kaca mobil yang bisa melayani dimana saja ke seluruh Indonesia adalah Car Glass Indonesia. Pemesanan dan pembayaran dilakukan secara online dan praktis.
Temukan daftar kaca mobil depan untuk variasi mobil dari merek dan tahun kapanpun.
7. Wiper kaca mobil
Wiper merupakan salah satu komponen penting pada kaca mobil untuk menyapu air di depannya sehingga anda perlu menjaganya.
Pastikan wiper kaca mobil anda masih bisa bekerja dengan baik terutama saat musim hujan tiba.
Perhatikan juga air wiper tidak habis saat perlu disemprotkan untuk menghilangkan sisa atau bekas air hujan.
8. Penggunaan AC
Penggunaan AC pada mobil harus terus dinyalakan, karena kalau sedetik saja dimatikan akan membuat kaca mobil berembun.
Suhu udara di luar kendaraan yang dingin akan masuk ke dalam kabin dan menyebabkan embun, maka dari itu pastikan kabin mobil dalam keadaan suhu stabil.
9. Defogger bekerja maksimal
Selain itu, kamu juga perlu mengecek komponen penting lainnya seperti defogger. Fungsi defogger mobil adalah untuk menghilangkan embun pada kaca mobil.
Umumnya, pada setiap kendaraan dilengkapi defogger kaca depan dan belakang. Hal ini untuk meningkatkan visibilitas para pengendara pada kaca mobil.
10. Jangan melewati genangan air
Cara mengendarai mobil saat hujan yang selanjutnya adalah hindari untuk berjalan di genangan air.
Kita sebagai pengendara tidak mengetahui betul apakah genangan air itu berasal dari lubang dengan kedalaman pendek atau panjang.
Jika ban mobil dipaksa untuk melewati genangan air, maka bisa membuatnya terperosok. Lebih jauh lagi, genangan air yang cukup dalam bisa membuat cipratan air yang bisa berpotensi masuk ke dalam mesin dan bisa membuatnya mati mesin.
11. Jangan menyalakan lampu hazard
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan tetapi bisa berakibat fatal adalah menyalakan lampu hazard.
Ternyata, dalam situasi hujan deras menyalakan lampu hazard hanya akan membuat pengemudi lain menjadi panik dan kebingungan arah dari mobil yang kita kendarai.
Jika hujan yang turun dirasa cukup deras, lebih baik menepi hingga hujan dirasa sudah reda.
12. Hindari menerobos jalan
Pandangan mata yang terbatas karena guyuran air hujan yang menghalangi membuat kamu harus berhati-hati dalam berkendara.
Sebisa mungkin untuk tidak melakukan penerobosan jalan karena pengemudi tidak tau akan adanya lubang atau kendaraan yang melintas.
13. Fokus dan sabar
Mengendarai mobil di jalan licin dalam keadaan hujan turun deras memang dibutuhkan kesabaran dan fokus tingkat tinggi. Sedikit saja lengah, maka bisa membuat mobil di luar kendali.
Jika kondisi tubuh sedang dalam keadaan yang tidak fit, sebaiknya hindari untuk mengemudi.
Itulah beberapa cara mengendarai mobil saat hujan turun, cek ramalan cuaca sebelum bepergian untuk mengetahui apakah aman berkendara pulang dan pergi.
Kalau mobil anda sedang mengalami kaca depan pecah, segera ganti agar kerusakan tidak semakin parah. Car Glass Indonesia tawarkan layanan ganti kaca mobil pesan hari ini, pengerjaan besok langsung ditempat yang anda tuju.
